Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2020

Laporan Interpretasi Asam Basa

  LAPORAN INTERPRETASI ASAM BASA   A.     IDENTITAS KLIEN Nama Klien                       : Tn M No Rekam Medik             : 276 XX Tanggal Pemeriksaan        : 22 MARET 2019 Diagnosa Medis                : SH   B.      HASIL INTERPRETASI ASAM BASA 1.       PH: 7,263 (nilai normal PH 7,35-7,45) Dari nilai PH 7,263 diperoleh hasil asidosis (dibawah 7,35) 2.       PO2 : 74 , 0 ( nilai normal PO2 80-100 mmHg) Dari nilai PO2 diperoleh hasil hipoksemia ringan 3.       PCO2: 82 , 5 mmhg (nilai normal PCO2 35-45 mm H g) Dari nilai PCO2 diperoleh hasil asidosis ( d iatas normal 35 mmHg) 4.       HCO3: 37,7 mmol/L (nilai normal 22-26 mmol/L) Dari nilai HCO3 diperoleh hasil alkalosis (diatas 26 mmol/L)   C.     KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN 1.       Kesimpulan Dari hasil laboratorium dimana dibandingkan antara kadar PH dengan kadar PCO2 dan kadar HCO3 diperoleh hasil pasien mengalami asidosis respiratorik terkompensasi sebagian a lkalosis metabolic de

Laporan Pendahuluan Peritonitis

Laporan Pendahuluan Peritonitis 1 Pengertian Peritonitis merupakan suatu proses inflamasi local atau menyeluruh pada peritoneum (membrane serosa yang melapisi rongga abdomen dan menutupi visera abdomen) yang terjadi akibat penyebaran infeksi dari organ abdomen, perforasi saluran cerna, atau dari luka tembus abdomen. Peritonitis adalah inflamasi peritoneum-lapisan membrane serosa rongga abdomen dan meliputi visera merupakan penyulit berbahaya yang dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis atau kumpulan tanda dan gejala, diantaranya nyeri tekan dan nyeri lepas pada palpasi, defans muscular, dan tanda-tanda umum inflamasi. Pasien dengan peritonitis dapat mengalami gejala akut, penyakit ringan dan terbatas, atau penyakit berat dan sistemikengan syok sepsis. 2. Etiologi 1.       Infeksi bakteri 1.       Mikroorganisme berasal dari penyakit saluran gastrointestinal 2.       Appendisitis yang meradang dan perforasi 3.       Tukak peptik (lambung/dudenum) 4.       Tukak